AirBiliSun adalah perangkat fototerapi inovatif yang memanfaatkan sinar matahari untuk mengobati penyakit kuning neonatus secara efisien, bahkan di daerah tanpa listrik. Perangkat ini menggunakan filter optik khusus untuk mengisolasi dan menyalurkan hanya spektrum cahaya biru terapeutik (460–490 nm) dari sinar matahari, yang krusial untuk memecah bilirubin pada bayi baru lahir. Desainnya yang portabel dan hemat energi menjadikannya ideal untuk daerah terpencil atau dengan sumber daya terbatas, menyediakan alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya dibandingkan lampu fototerapi elektrik konvensional. Dengan mengoptimalkan sinar matahari alami, AirBiliSun memastikan perawatan yang aman dan efektif sekaligus mengurangi ketergantungan pada infrastruktur listrik.
Hiperbilirubinemia adalah kondisi di mana terdapat jumlah bilirubin yang berlebihan dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang diproduksi selama pemecahan normal sel darah merah. Ini diproses oleh hati dan dikeluarkan dalam empedu. Ketika kadar bilirubin naik terlalu tinggi, itu dapat menyebabkan jaundice (menguningnya kulit dan mata) dan gejala lainnya.
AirBiliSun bekerja dengan memanfaatkan cahaya matahari yang mengandung cahaya biru yang dibutuhkan. Namun untuk menghilangkan cahaya yang tidak dibutuhkan dan berbahaya seperti cahaya Ultra Violet (UV), digunakan filter khusus yang tidak akan melewatkan cahaya UV, dan hanya melewatkan cahaya biru dengan spektrum cahaya biru terapeutik (460–490 nm) yang krusial untuk memecah bilirubin pada bayi baru lahir. Dengan mengoptimalkan sinar matahari alami, AirBiliSun memastikan perawatan yang aman dan efektif sekaligus mengurangi ketergantungan pada infrastruktur listrik.
Berkomitmen untuk memelopori solusi inovatif, kami merancang peralatan medis canggih untuk meningkatkan akurasi diagnostik, kemanjuran pengobatan, dan layanan perawatan kesehatan melalui teknologi mutakhir.
Mendidik para profesional perawatan kesehatan tentang perangkat medis inovatif dan pengetahuan kami untuk mendukung program manajemen penyakit kuning neonatal yang komprehensif.
Perusahaan ini memulai kiprahnya dalam perawatan penyakit kuning neonatal, dan melalui program ini, kami bercita-cita untuk memperluas layanan fototerapi perawatan di rumah di masa mendatang. Semua layanan akan disediakan oleh praktisi kesehatan profesional yang berspesialisasi dalam manajemen penyakit kuning berbasis bukti.
Frequently
Asked
Questions.
Temukan pertanyaan umum mengenai hiperbilirubinemia, fototerapi dan AirBiliSun
Hiperbilirubinemia atau bayi kuning merupakan suatu pokok permasalahan terkait bayi baru lahir saat ini menjadi 60-80% penyebab bayi dirawat di rumah sakit
dalam 7 hari pertama kehidupan dengan risiko neurotoksisitas bilirubin. Hiperbilirubinemia berat merupakan penyebab kematian anak no 5 di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2020.
Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan diagnosis dini dan terapi yang terstandar.
Hiperbilirubinemia adalah akumulasi bilirubin dalam darah yang berlebihan, ditandai dengan adanya jaundice atau ikterus, perubahan warna kekuningan pada kulit,
sklera dan kuku. Pada bayi baru lahir, umur sel darah merah lebih pendek daripada orang dewasa, yang membuat banyak bilirubin, fungsi enzim untuk mengkonjugasi bilirubin buruk,
dan fungsi mengeluarkan bilirubin dari tubuh juga lemah.
Fototerapi berpedoman pada penggunaan cahaya untuk mengubah molekul bilirubin tak terkonjugasi menjadi isomer larut air yang dapat diekskresikan dalam empedu atau urin tanpa perlu konjugasi. Bilirubin menyerap cahaya paling kuat pada wilayah pektrum biru dengan ukuran dekat 485 nm, wilayah dimana penetrasi jaringan oleh cahaya meningkat tajam dengan meningkatnya panjang gelombang. Hanya panjang gelombang yang menembus dan diserap oleh bilirubin yang memiliki efek fototerapi. Cahaya tepatnya terutama di wilayah spektrum biru 470 hingga 490 nm mungkin paling efektif untuk mengobati hiperbilirubinemia.
AirBiliSun adalah perangkat fototerapi inovatif yang memanfaatkan sinar matahari untuk mengobati penyakit kuning neonatus secara efisien, bahkan di daerah tanpa listrik. Perangkat ini menggunakan filter optik khusus untuk mengisolasi dan menyalurkan hanya spektrum cahaya biru terapeutik (460–490 nm) dari sinar matahari, yang krusial untuk memecah bilirubin pada bayi baru lahir. Desainnya yang portabel dan hemat energi menjadikannya ideal untuk daerah terpencil atau dengan sumber daya terbatas, menyediakan alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya dibandingkan lampu fototerapi elektrik konvensional. Dengan mengoptimalkan sinar matahari alami, AirBiliSun memastikan perawatan yang aman dan efektif sekaligus mengurangi ketergantungan pada infrastruktur listrik.
AirBiliSun adalah alat fototerapi untuk bayi kuning guna mengatasi hiperbiirubinemia. AirBiliSun bekerja tanpa memerlukan daya listrik, dan hanya memanfaatkan energi yang sudah tersedia secara gratis, yaitu cahaya matahari. Guna memaksimalkan keamanan juga tersedia sensor tambahan untuk memantau informasi didalam area fototerapi AirBiliSun, sehingga memungkinkan pengunaan fototerapi yang aman dan efektif.
Medika Karya Airlangga adalah perusahaan startup yang berlokasi di Surabaya dengan fokus di bidang HealthTech Research and Development
Medika Karya Airlangga memberikan beberapa servis, seperti Healthtech Innovation Care, Healthcare Innovation Care, dan Medical Technology Education